This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, September 30, 2024

Pak Joko dan Kursi Ajaib

Di sebuah desa kecil yang bernama Desa Tawa, hiduplah seorang pria paruh baya bernama Pak Joko. Dia dikenal oleh seluruh desa sebagai orang yang ceria, suka membuat lelucon, dan selalu berhasil membuat orang tertawa, bahkan di saat-saat yang paling serius. Namun, di balik wajah cerianya, Pak Joko sering merasa bahwa hidupnya sedikit hambar. Ia hanya merasa ada sesuatu yang hilang, entah apa.


Suatu hari, ketika sedang berjalan-jalan di pasar, Pak Joko menemukan sebuah toko tua yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Toko itu tampak seperti sudah lama ditinggalkan, namun papan kecil di pintunya tertulis: "Barang Antik dan Misterius". Tertarik, Pak Joko memutuskan untuk masuk ke dalam.


Begitu masuk, matanya langsung tertuju pada sebuah kursi tua yang terbuat dari kayu jati. Kursi itu sederhana, namun terlihat sangat nyaman. Di atas kursi itu ada sebuah tanda bertuliskan, "Kursi Ajaib. Hanya untuk mereka yang berani duduk dan tertawa."


Pak Joko yang selalu suka tantangan langsung tertawa, “Ajaib? Masa iya kursi bisa ajaib!” Tanpa pikir panjang, ia pun duduk di kursi itu. Namun, yang terjadi berikutnya benar-benar tidak ia duga. Begitu dia duduk, tiba-tiba kursi itu bergerak dan melontarkannya ke atas! Pak Joko terlempar, jatuh di lantai dengan posisi lucu, dan… bukannya marah, ia malah tertawa terbahak-bahak.


Namun, bukan hanya Pak Joko yang tertawa. Tiba-tiba, seluruh toko itu dipenuhi dengan suara tawa dari benda-benda di sekitarnya. Buku-buku tua tertawa, lemari-lemari antik bergetar karena menahan tawa, bahkan jendela-jendela berdecit seolah-olah ikut tertawa bersama. Ini adalah pemandangan yang aneh sekaligus menghibur.


Seorang kakek tua, yang tampaknya pemilik toko, keluar dari belakang meja sambil tersenyum bijak. "Kamu menemukan kursi ajaibku," kata kakek itu. "Kursi ini bukan sembarang kursi. Setiap orang yang duduk di atasnya akan tertawa, dan tawa itu akan menyebar. Tetapi ada satu syarat—setelah duduk di kursi ini, kamu harus menyebarkan tawa ke sebanyak mungkin orang, agar keajaibannya tidak pudar."


Pak Joko terdiam sejenak. Dia menganggap hidupnya sudah penuh dengan lelucon, tetapi ini adalah tanggung jawab baru. Kakek itu memberinya sebuah tantangan: membawa tawa ke tempat-tempat di mana orang-orang sudah lupa bagaimana caranya tertawa.


Hari berikutnya, Pak Joko mulai petualangannya dengan kursi ajaib. Ia memutuskan untuk memulai dari orang-orang di desanya sendiri. Desa Tawa adalah desa yang damai, tapi akhir-akhir ini banyak yang murung karena harga gabah naik, hujan tak kunjung turun, dan beban hidup semakin berat.


Pak Joko membawa kursi itu ke balai desa, lalu dia berdiri di tengah-tengah pasar dan memanggil orang-orang untuk melihatnya. “Siapa yang berani duduk di kursi ajaib ini?” tanyanya sambil tersenyum. Warga awalnya ragu, mengira itu hanya lelucon Pak Joko biasa. Namun, setelah Bu Siti, pedagang sayur yang dikenal serius, memutuskan untuk mencobanya, semuanya berubah.


Begitu Bu Siti duduk, kursi itu bergoyang-goyang dan... "Brak!" Bu Siti jatuh, kakinya terangkat ke udara, dan ia tertawa terbahak-bahak. Orang-orang yang menonton ikut tertawa hingga lupa akan masalah mereka. Satu per satu orang-orang desa mencoba kursi itu, dan yang terjadi selalu sama: tawa meledak tanpa henti.


Berita tentang kursi ajaib Pak Joko menyebar ke seluruh pelosok. Dari desa ke desa, kota ke kota, Pak Joko terus melakukan perjalanan, membawa tawa ke tempat-tempat yang penuh kesedihan. Dia mengunjungi rumah sakit, di mana pasien yang semula muram akhirnya tertawa setelah mencoba kursi ajaib itu. Dia pergi ke sekolah-sekolah, di mana anak-anak yang awalnya takut ujian, mendadak merasa lebih ringan setelah merasakan tawa yang tak tertahankan.


Namun, semakin jauh Pak Joko bepergian, semakin berat pula beban yang ia rasakan. Meski dia terus membawa tawa ke mana-mana, kadang-kadang ia merasa lelah. Pada suatu hari, di sebuah kota yang penuh sesak, Pak Joko duduk di kursinya sendiri, berharap bisa tertawa seperti dulu. Tapi, anehnya, kursi itu tidak lagi membuatnya tertawa.


Dia merasa hampa. Selama ini ia berpikir bahwa tawa adalah segalanya, tapi tiba-tiba dia sadar ada yang lebih penting daripada sekadar membuat orang lain tertawa. Dia perlu menemukan tawa sejati—tawa yang datang dari hati, bukan hanya karena kursi ajaib.


Di tengah kebingungannya, tiba-tiba kakek tua dari toko antik muncul di hadapannya lagi. “Kamu sudah membawa banyak tawa, Pak Joko,” katanya dengan lembut. “Tetapi, tawa sejati bukan berasal dari kursi itu. Tawa sejati berasal dari hati yang bahagia, dari hubungan dengan orang lain, dan dari menerima hidup apa adanya.”


Pak Joko terdiam. Ia teringat saat-saat sederhana di desa, ketika tawa datang dari berbicara dengan tetangga, bercanda dengan anak-anak, dan menikmati hal-hal kecil. Tanpa disadari, selama perjalanannya, ia telah melupakan hal-hal tersebut. Ia terlalu sibuk mencari tawa di luar, hingga lupa mencari kebahagiaan di dalam dirinya sendiri.


Pak Joko pulang ke Desa Tawa dengan perasaan yang lebih damai. Ia tidak lagi bergantung pada kursi ajaib itu, tetapi ia tetap berusaha membawa tawa dan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya. Bukan hanya dengan lelucon, tapi dengan kehadiran, kebaikan, dan kebersamaan. Tawa pun kembali menjadi bagian dari hidupnya, bukan karena kursi ajaib, tapi karena ia sudah menemukan cara untuk benar-benar menikmatinya.


Dan begitulah, Desa Tawa menjadi desa yang penuh dengan canda, kebahagiaan, dan tawa sejati—bukan karena kursi ajaib, tetapi karena warganya sudah belajar bagaimana menemukan tawa dalam hal-hal yang paling sederhana.



Tuesday, June 4, 2024

Cara reset kamera CCTV Hikvision dengan mengirim email beserta gambar

Beberapa kamera Hikvision memiliki tombol reset yang dapat digunakan untuk mengistirahatkan perangkat. Tombolnya sering kali terletak di dekat slot kartu SD dan biasanya di bawah penutup pelindung. Jika perangkat memiliki tombol reset maka tombol tersebut harus ditahan saat perangkat dimatikan, lalu ditahan saat perangkat dihidupkan dan beberapa saat setelah dihidupkan.

Namun banyak perangkat tidak memiliki tombol reset. Perangkat termasuk kamera DVR, NVR, dan IP CCTV tanpa tombol istirahat dapat direset menggunakan perangkat lunak SADP yang tersedia gratis dari Hikvision.

Sebelum memulai harap diperhatikan bahwa perangkat harus tetap menyala selama proses reset dan seluruh proses dilakukan pada jam kerja (Senin-Jum'at, 09.30-18.00 & Sabtu-Minggu, 09.30-18.00).

Berikut langkah-langkah untuk reset kamera CCTV Hikvision

1. Colok kamera cctv yang akan direset dengan power dan kabel UTP ke PC/Laptop

2. Jalankan aplikasi SADP Tools (download disini)

3. Pada jendela SAD Tools, kamera yang sudah terhubung dengan PC/Laptop akan terbaca dalam aplikasi ini


4. Lalu pilih kamera yang muncul dengan klik kotak ceklis pada bagian paling kiri, dan akan muncul detail device yang kita pilih tersebut. kemudian pada bagian bawah klik forgot password

5. Pada jendela yang muncul pilih mode dan export device, pilih folder tempat untuk menyimpan file hasil export tersebut. Fungsi export adalah untuk mengambil file .XML yang akan digenerate ti Support HIkvision untuk reset kamera CCTV

6. Kemudian foto serial number yang ada pada kamera CCTV Hikvision untuk dilampirkan dalam email.

7. Buka email, tujuan kepada service.id@hikvision.com dengan subjek permintaan reset kata sandi. kemudian lampirkan file .XML yang telah diexport tadi dan foto serial number kamera.

8. Tunggu hingga tim Support memberikan kode verifikasi atau Kode Key. (Perlu diingat, selama menunggu balasan dari tim support. aplikasi SADP Tools harus tetap terbuka dan kamera tidak boleh mati/dicabut)


Memasukkan kode key

1. Maukkan Kode Key yang didapat dari tim Support Hikvision


2. Masukkan kata sandi baru di bagian New Password dan Confirm Password

3. Klik tombol Confirm


Setelah itu, akan mucnul pesan reset sandi sukses. Anda bisa login ke kamera CCTV IP Hikvision menggunakan sandi yang baru. Dengan ini Anda sudah bisa kembali menghubungkan kamera CCTV ke NVR Hikvision.




Tuesday, May 7, 2024

Cinta di Tengah Hutan

Sumber gambar : nonikhairani.com

Di zaman dahulu kala, di sebuah kerajaan yang subur di tengah hutan lebat, hiduplah seorang pangeran bernama Rafael. Rafael adalah pemuda tampan dan gagah yang dihormati oleh rakyatnya karena kebijaksanaan dan kebaikan hatinya. Namun, di balik kejayaannya, ada kesedihan yang membebani hatinya, karena ia belum menemukan cinta sejatinya. 

Suatu hari, ketika sedang berburu di hutan, Rafael bertemu dengan seorang gadis muda yang mempesona bernama Isabella. Isabella adalah putri dari seorang pemburu terkemuka di kerajaan tersebut, yang memiliki kecantikan yang luar biasa dan hati yang lembut. Keduanya terpesona satu sama lain sejak pertemuan pertama mereka di dalam hutan.

Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, Rafael dan Isabella tidak bisa menahan perasaan cinta yang tumbuh di antara mereka. Mereka mulai bertemu secara rahasia di hutan, di bawah naungan pepohonan yang rindang dan langit yang biru. Setiap kali mereka bersama, waktu terasa berhenti berputar, dan mereka merasa seolah-olah hanya ada mereka berdua di dunia ini. 

Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Sang Raja, ayah Rafael, menentang hubungan mereka karena perbedaan status sosial. Dia memaksa Rafael untuk menikahi seorang putri dari kerajaan tetangga untuk memperkuat aliansi politik. Rafael terperangkap dalam perangkap politik dan tradisi, sementara hatinya terbelah antara kewajiban dan cintanya pada Isabella.

Isabella juga harus menghadapi tantangan sendiri, karena ayahnya yang keras kepala menolak hubungan mereka. Namun, cinta mereka terlalu kuat untuk dikalahkan oleh hambatan apa pun. Mereka bersumpah untuk tetap setia satu sama lain, bahkan jika harus menghadapi segala macam cobaan. 

Dalam perjalanan mereka untuk mencapai kebahagiaan, Rafael dan Isabella harus menghadapi berbagai rintangan dan intrik yang diletakkan di depan mereka. Namun, dengan kekuatan cinta mereka yang tak tergoyahkan, mereka berhasil mengatasi segala rintangan dan akhirnya bersatu dalam ikatan suci pernikahan.

Dengan demikian, Rafael dan Isabella membuktikan bahwa cinta sejati dapat mengalahkan segala hambatan, bahkan di tengah tekanan politik dan perbedaan status sosial. Mereka hidup bahagia selamanya, menjadi contoh bagi semua orang bahwa cinta adalah kekuatan terbesar di dunia ini.

Kategori : fantasi, cinta, fiktif