Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN dipastikan takkan lolos ke final four Proliga 2019. Kepastian itu didapat usai mereka kalah dari Bandung Bank Bjb dengan skor 3-1 (25-20, 16-25, 23-25, dan 19-25). Dengan kekalahan tersebut tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN semakin terpuruk di papan bawah klasemen Proliga 2019 dan karenanya mereka tidak lolos ke final four.
Kendati demikian, menurut asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Octavian, menyebut timnya memang sulit untuk bisa lolos ke putaran final four Proliga 2019. Ia mengatakan lawan-lawan di Proliga musim ini sangatlah berat-berat.
Terlebih lagi, komposisi pemain asing yang dimiliki oleh Jakarta Elektrik PLN tak sebagus yang mereka kira. Karena hal tersebut mereka pun gagal memaksimalkan dua kuota pemain asing untuk bisa memberikan kontribusi yang terbaik di kompetisi. Jadi Octavian hanya berharap untuk gelaran musim depan atau Proliga 2020, timnya bisa merekrut pemain asing yang jauh lebih baik dari yang dimiliki Jakarta Elektrik PLN yang sekarang.
“PLN sendiri kan (banyak) pemain baru, dan mungkin kita tidak masuk empat besar ya tahun ini, memang selama ini lawannya berat juga ya. Kami sendiri sebenarnya juga bergantung sama pemain asing,” jelas Octavian, mengutip dari laman resmi PBVSI, Senin (21/1/2019).
“Akan tetapi pemain asingnya kurang dan malah pemain lokal yang lebih dominan. Jadi untuk evaluasi sendiri kami akan berbicara dengan manajer supaya pada tahun depan kami harus bener-bener lihat pemain asingnya seperti apa,” tukasnya.
0 komentar:
Post a Comment