Tim putra Jakarta Pertamina Energi tidak perlu memeras keringat untuk dinobatkan sebagai juara Kompetisi Proliga 2017. Mereka menang mudah 3-0 (26-24, 25-15, 25-12) atas Palembang Bank Sumsel. Pertandingan grand final berlangsung di GOR Among Rogo Yogyakarta, Minggu 23 April 2017.
"Kunci kemenangan pada pertandingan grand final yang berlangsung antiklimaks ini terletak pada servis yang bagus sehingga lawan tidak bisa mengembangkan permainannya," kata Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Putut Marhaento usai laga seperti dikutip Kantor Berita Antara.
Pertandingan hanya berlangsung menarik pada set pertama karena kedua tim saling berbagi angka hingga akhir set. Namun, pertandingan pada set kedua dan ketiga mutlak menjadi milik Jakarta Pertamina Energi. Serangan dari servis yang dilakukan Alexander Minic bahkan membuahkan 11 angka secara berturut-turut pada awal set ketiga tanpa ada perlawanan sedikitpun dari kubu lawan. Pemain Pertamina langsung unggul 11-0.
"Setelah kami merebut set pertama, lawan sepertinya tidak mampu mengembangkan permainan. Saya hanya menekankan ke pemain agar melakukan servis yang baik," katanya.
Perlawanan seimbang
Sementara itu, pemain Jakarta Pertamina Energi Agung Seganti mengaku tak menyangka timnya akan menang dengan mudah pada laga itu. "Biasanya, pertandingan puncak selalu berlangsung alot dan seru. Tetapi tidak hari ini. Kami merasa bermain maksimal dengan servis yang baik," katanya yang memuji seluruh pemain bermain "all out" pada pertandingan itu.
Sementara itu, Pelatih Palembang Bank Sumsel Samsul Jais mengakui kekalahan timnya dan menyebut hanya pertandingan set pertama saja yang berjalan menarik karena kedua tim memberikan perlawanan seimbang.
"Pada set dua dan tiga, pemain kami berada di bawah tekanan dan tidak bisa mengembangkan permainan. Kami dibunuh lawan tetapi banyak juga banyak mati sendiri," katanya.
Pemain putra dari Jakarta Pertamina Energi Agung Seganti dinobatkan sebagai pemain terbaik Proliga 2017. Agung mengatakan, akan mengajak keluarganya untuk berlibur setelah ia meraih gelar sebagai pemain putra terbaik (Most Valuable Player).
0 komentar:
Post a Comment