Duel Real Madrid dengan Barcelona di akhir pekan ini akan menjadi yang ke-234 sepanjang sejarah. Lionel Messi masih jadi topskorer, tapi Ronaldo jadi yang paling subur dalam 8 tahun terakhir.
Dari 233 pertandingan yang sudah dimainkan antara kedua klub, Madrid untuk sementara unggul tipis dengan 93 kemenangan. Sementara Barcelona punya 91 kemenangan dan 49 laga lainnya tuntas sama kuat.
Pada duel terakhir di Camp Nou, Desember lalu, skor akhir laga adalah 1-1. Barca unggul lebih dulu melalui Luis Suarez, namun kemudian disamakan oleh Sergio Ramos di menit 89.
Barcelona punya kewajiban menang lebih besar dibanding Madrid. Skuat besutan Luis Enrique saat ini masih tertinggal tiga angka dari Los Merengues. Sebagai catatan, ini adalah keunggulan terbesar Madrid atas Barcelona di klasemen sejak musim 2011/2012. Itu adalah musim terakhir Madrid jadi juara La Liga. Demikian dikutip dari ESPNFC.
Menurut FiveThirtyEight's Soccer Power Index (SPI), Madrid punya kans 99% menjuarai Liga Spanyol andai bisa memenangi duel ini.
Beralih ke rekor-rekor, Messi saat ini menjadi topskorer El Clasico dengan total telah membuat 21 gol. Sementara Cristiano Ronaldo sudah membuat 16 gol.
Meski berdiri di posisi teratas daftar pencetak gol, Messi selalu gagal merobek gawang Madrid dalam enam El Clasico terakhir. Bagaimana dengan Ronaldo? Sejak kedatangannya di musim 2009/2010, Ronaldo membuat 16 gol. Angka itu lebih banyak satu gol dibanding Messi dalam kurun yang sama.
Namun begitu, Messi punya peluang membuat torehan hebat di akhir pekan ini. Jika bisa membuat dua gol, Messi akan membuat 500 gol untuk Barca. Itu juga akan mengokohkan dia di posisi teratas daftar topskorer La Liga karena dia kini sudah membuat 29 gol.
Di La Liga, Ronaldo membuat 19 gol musim ini dan sementara duduk di posisi tiga daftar topskorer. Dia masih kalah dari Luis Suarez yang berada di posisi dua (23 gol). Kecuali di musim perdananya, tak pernah Ronaldo membuat gol sedikit ini setelah melewati 31 pertandingan.
Barcelona tidak akan diperkuat Neymar dalam duel tersebut. Ketiadaan sang bintang Brasil jelas merugikan Barca. Dalam duel-duel El Clasico, dia sudah membuat tiga gol dan tiga assist.
Luis Suarez bikin gol di El Clasico terakhir, tapi dia gagal melesakkan bola ke gawang Madrid pada empat pertemuan pertama dengan El Real.
Sedangkan di kubu Madrid, mereka akan kehilangan Garth Bale yang mengalami cedera paha. Dengan kecepatannya, Bale pernah jadi bintang kemenangan Madrid di El Clasico final Copa del Rey 2014.
0 komentar:
Post a Comment